Lihat ke Halaman Asli

Penipuan Lewat SMS Masih Marak, Dari Mana Dapat Data Nomer HP-nya?

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_140218" align="alignnone" width="680" caption="Ilustrasi/Admin(Shutterstock)"][/caption]

Mendaftar SMS Banking, terus terang saja tidak ada tujuannya. Kalau mau transfer, tidak ada yang mau ditransfer. Untuk ngecek saldo? Walah, saldonya sudah jelas, sebentar lagi minus tergerus administrasi. Lantas untuk apa register SMS Banking?

Ya memang tidak untuk apa-apa. Nurut sama petugas Bank. Daripada antri cuma untuk cek saldo, katanya lebih praktis lewat SMS Banking.

Bolehlah saya pikir. Siapa tahu bisa untuk gaya-gaya, biar dikira pengusaha sukses dan sibuk. Akhirnya saya mendaftar juga. Lha wong gratis saja kok.

Saya mempunyai tiga nomer hape. Salah satunya khusus a'la khususiyah untuk internetan. Tadinya, sama sekali tidak ada yang tahu nomer hape khusus smsan itu, kecuali saya dan mas yang biasa ngisi pulsa.
Jadi tidak pernah ada sms, selain dari operator saat isi pulsa, atau ketika ada promo. Apalagi telpon, sama sekali tidak ada. Otomatis internetan lebih lancar.
Nomer khususiyah internetan itu yang saya pakai untuk mendaftar SMS Banking.

Hari pertama langsung saya pakai untuk SMS cek saldo. Hanya sekali itu saja saya pakai. Iseng. Ingin tau caranya. Setelahnya ya full kembali untuk internetan.

Hari kedua, lagi asyik-asyiknya saya pakai berselancar di dunia maya. Ada sms masuk. Paling promo program operator, pikir saya. Eh, ternyata bukan.

Isi SMS saya anggap biasa, karena biasa juga saya terima di nomer-nomer HP saya yang lain. Jelas mengarah pada penipuan.
Seperti ini isi smsnya:

Pengirim 0852427198**

"SELAMAT:Anda
m'dptkn HADIAH
Rp.75jt.dr HUT
44thn INDOSAT
diundi Tdi mlm
di SCTV Pkl.23:30
U/INFO Hub/pst:
085719460555
02130009000
Pelaksana:
INDOSAT"

Biasa kan isi sms seperti itu? Biasa juga saya abaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline