Apabila anda berbelanja ke pasar, kemudian anda membeli barang yang musti ditimbang. Namun pedagang yang menimbang, matanya tertutup kain. Apakah anda percaya timbangannya bisa benar?
Sama juga dengan lambang hukum yang berupa timbangan. Konon merupakan simbol dari keadilan. Namun apa lacur, ternyata Dewi Hukum yang memegang timbangan, matanya tertutup kain hitam.
Apakah anda percaya Dewi Hukum bisa menimbang keadilan dengan benar?
Karena itu jangan harap mendapatkan keadilan dalam hukum. Lha wong simbolnya saja Sang Dewi Hukum matanya tertutup. Apakah mungkin mau mengintipnya kalau ada yang menyodorkan uang ya?
Hehehe...
[intermeso saja, plesetan hukum, semoga jadi hiburan saat libur lebaran]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H