(sumber foto : pribadi)
Sepanjang sejarah peradaban kita manusia, perang senantiasa menghiasi banyak catatan sejarah dari waktu ke waktu. Dari masa ke masa.
Perang. Tanpa membuka-buka kamus besar maupun pendefinisian yang lain, saya akan mencoba mengartikannya sendiri. Mohon maklumnya jika kurang tepat.
Perang adalah suatu peristiwa yang merupakan adu kekuatan baik fisik maupun non fisik, secara langsung atau tidak langsung, antara dua atau beberapa pihak, bertujuan mendapatkan kemenangan dan menyelesaikan masalah, walau tidak jarang malah perang itu sendiri menjadi masalah.
Perang bukan pertandingan, juga bukan perlombaan. Hanya dimungkinkan menjadi ajang perlombaan persenjataan.
Hehe susah juga mencari arti kata perang tanpa membuka kamus istilah.
Yang jelas, perang berkaitan erat dengan kata "sakit". Bisa kesakitan, disakiti, menyakiti, menyakitkan, tersakiti. Tidak termasuk pesakitan.
Ada yang terluka, baik luka fisik dan juga luka batin. Cacat, kematian, trauma, bahkan syndrome perang, atau malah ketagihan perang alias sakaw.
Entah sudah pernah ada yang merangkum jenis-jenis perang atau belum, saya mencoba mencari-cari apa saja jenis-jenis perang.
1. Perang Saudara.
Saya menempatkan jenis Perang Saudara ini di urutan nomer satu tanpa diundi. Karena pada dasarnya segala jenis peperangan fisik di muka bumi ini ialah tetap antar saudara. Saudara sama-sama manusia. Sama-sama punya hati punya jiwa yang sebenarnya tenang dan damai.
Namun pada umumnya perang saudara terjadi antara pihak yang bersaudara (darah). Bisa sekandung atau beda kandung. Perebutan kekuasaan, tahta, harta, atau wanita bisa menyulut konflik pemicu perang saudara ini.
2. Perang Bintang.
Atau Star Wars. Sepertinya jenis perang ini masih sebatas khayali. Imajinasi sutradara film membuat cerita perang antar planet. Ada juga di komik maupun novel. Perebutan wilayah galaksi atau rebutan matahari.
3. Perang Kata-Kata.
Nah ini jenis perang unik. Senjatanya adalah tulisan. Bisa berupa quick count, spanduk, iklan, tweet, status, buku, artikel, postingan, dll sejenisnya. Ada penyerangan, ada pertahanan, ada balas menyerang, ada yang berlanjut ke adu mulut adu suara maksudnya.
4. Perang Batin.
Nah lho .. Dalam batin pun bisa terjadi peperangan. Konflik antara dua atau lebih pilihan. Tapi tidak ada korban. Walau bisa juga akan ada pengorbanan setelah berhasil menentukan kemenangan yang mana bisa memecah dilema.
5. Perang Dingin.
Jelas bukan perang musim dingin. Ini adalah perang yang masing-masing pihak bisa berarti menahan diri dahulu. Selanjutnya bisa menjadi perang panas perang terbuka.