Lihat ke Halaman Asli

Peluang dan Tantangan Dakwah di Era Globalisasi

Diperbarui: 11 November 2024   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era globalisasi membawa banyak peluang dan tantangan bagi dakwah Islam. Globalisasi, yang ditandai dengan perkembangan teknologi, mobilitas tinggi, dan keterhubungan antar negara, membuka kesempatan besar untuk menyebarkan nilai-nilai Islam ke seluruh dunia. Namun, di sisi lain, globalisasi juga memunculkan berbagai tantangan yang memerlukan strategi dakwah yang adaptif dan kreatif. Berikut beberapa peluang dan tantangan 

- Peluang Dakwah di Era Globalisasi : 

1. Kemajuan Teknologi dan Informasi 

Teknologi informasi seperti internet, media sosial, dan aplikasi pesan instan mempermudah penyebaran informasi secara luas. Para dai (pendakwah) dapat menyampaikan pesan Islam secara lebih cepat dan efisien ke berbagai lapisan masyarakat tanpa batasan geografis. 

2. Akses yang Lebih Luas ke Berbagai Kalangan 

Globalisasi memberikan kesempatan bagi dakwah untuk menjangkau tidak hanya umat Muslim, tetapi juga non-Muslim yang ingin memahami Islam. Dengan adanya platform internasional, informasi tentang Islam dapat diakses oleh siapa saja, bahkan membuka jalan bagi dakwah yang lebih inklusif. 

3. Perkembangan Konten Kreatif 

Di era digital, bentuk dakwah bisa disampaikan dalam berbagai format kreatif seperti video, podcast, infografis, dan artikel digital. Konten dakwah yang kreatif dan relevan dapat lebih mudah diterima, terutama di kalangan generasi muda yang lebih menyukai pendekatan visual dan interaktif. 

4. Pertukaran Budaya yang Lebih Intensif 

Globalisasi mempertemukan berbagai budaya dari seluruh dunia. Dan ini juga bisa menjadi kesempatan bagi dakwah untuk mengenalkan nilai-nilai Islam yang universal seperti kedamaian, persaudaraan, dan keadilan, yang relevan dengan budaya global.

- Tantangan Dakwah di Era Globalisasi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline