Gendoang (29/01/2023), Berkembangnya zaman membawa perubahan besar terhadap kehidupan umat manusia. Segala hal bisa dilakukan menggunakan handphone dari jarak yang sangat jauh, termasuk kegiatan jual beli yang pada saat ini bisa dilakukan menggunakan berbagai media sosial. Mudahnya mengakses media sosial tentunya membuka peluang bagi pedagang kecil untuk bisa memperluas dagangannya, salah satunya adalah para petani jagung di Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Pemalang, Jawa Tengah.
Para Petani biasanya mengolah sendiri hasil panen jagung mereka dan menjualnya ke sekitar rumah atau di Pasar Moga yang letaknya tidak jauh dari Desa Gendoang. Berdasarkan hasil wawancara singkat dengan Pak Kasim, salah satu pemilik kebun jagung, tidak jarang pedagang dipasar tidak mau menjualkan jagung hasil panennya, sehingga hasil panen tersebut dibawa pulang kembali untuk dikonsumsi sendiri.
Salah satu Kebun Jagung milik Warga (dokpri)
Melihat permasalahan ini, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro berkeinginan untuk membantu para pengusaha olahan jagung yang ada di Desa Gendoang untuk dapat memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas lagi demi kesejahteraan para petani jagung. Mahasiswa KKN memberikan penyuluhan serta pendampingan bagi para petani tentang kelebihan dari berjualan produk secara online.
Media online yang dapat digunakan untuk berjualan antara lain seperti instagram, facebook, atau shopee. Mahasiswa KKN juga membantu para petani yang belum mempunyai akun untuk dapat mendaftar di platform media sosial tersebut.
Respon dari para petani yang mendapat penyuluhan dan pendampingan sangat positif, karena solusi yang diberikan oleh mahasiswa KKN dapat menambah pendapatan. Dengan adanya kegiatan dari mahasiswa KKN UNDIP ini, diharapkan dapat membantu para petani untuk memperluas jangkauan pasar.
