Lihat ke Halaman Asli

Arie Feryanto

Natura Magista

Penerapan Geoliterasi dan Ekoliterasi di Persekolahan

Diperbarui: 18 Juli 2021   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ekolitasi dan Geoliterasi dalam Pendidikan Geografi

Dr. Rudi Iskandar, M.Si | Dr. Ode Sofyan Hardi, M.Si., M. Pd. | Arie Feryanto, S.Pd, Gr.

Index sumber artikel

Nurul dkk.,2018. Menanamkan Karakter Cinta Lingkungan Pada Anak Melalui Program " Green and Clean ". UNS. Semarang

Gilang & Cahya. 2021. Citra Wawasan Kebangsaan Generasi Muda (Suatu Kajian Tehadap Anti Radikalisme). Unpam. Pamulang

Kedua artikel yang memuat literasi tentang lingkungan dan wawasan kebangsaan tersebut tentu menjadi pokok penting untuk dapat diterapkan pada peserta didik di era kekinian ini, mengapa ? mengingat gencarnya kemajuan di bidang kehidupan dengan segala teknologi membuat kemudahan untuk mendapat, melakukan, sampai memproduksi sesuatu barang dan jasa hingga akhirnya menjadi malapetaka seperti kerusakan lingkungan akibat pengambilan sumber daya alam secara berlebihan sampai pada aksi ekstrimisme berupa teror mengancam kedaulatan bangsa sebagai wilayah yang multikultural dengan berbagai aspek sosial, keyakinan, budaya, dan adat istiadat. Adapu poin penting yang tentunya menjadi proses penguatan untuk dilakukan di persekolahan yakni sebagai berikut ;

Temuan penting tentang ; Program Green & Clean

  1. Pendidikan karakter untuk mencintai menjaga lingkungan
  2. Penanaman nilai pendidikan karakter sejak dini (golden age) 
  3. Penerapan program Green & Clean sebagai nilai pendidikan karakter

Temuan penting tentang ; Wawasan Kebangsaan Generasi Muda

  1. Meredam Intrik konflik kewilayahan
  2. Penguatan Geografis untuk Nasionalisme
  3. Format masa depan wawasan kebangsaan bagi Remaja

 " Program Green & Clean "

Pendidikan karakter untuk mencintai menjaga lingkungan 

Dapat dikatakan bahwa proses untuk mencintai lingkungan haruslah dimulai dengan penguatan lewat pendidikan bukan saja di persekolahan, namun peran serta pembiasaan orang tua di rumah sebagai keluarga, lalu masyarakat sebagai sistem tatanan organisasi dengan nilai dan norma untuk keteraturan agar terbentuk karakter yang diharapkan bagi peserta didik di masa mendatang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline