Bantul (MTsN 1 Bantul) - Nampak siswa berkerumun di kelas 9D MTsN 1 Bantul. Mereka seperti tertarik pada suatu hal yang yang jarang ditemui di madrasah. Ternyata, sedang ada pengambilan adegan film pendek dengan pemeran siswa kelas 9D dan guru pengajarnya. Dengan peralatan yang memadai serta skenario yang telah disusun, para "aktor" mengikuti arahan sutradara dan kameramen yang mengambil adegan, walau harus diulang beberapa kali dalam satu scene/adegan. "Kami mengambil tema "Aku Cinta Madrasah" sesuai juknis short movie. Ceritanya mengenai kesadaran pemeran utama dari ketidakdispilinan menjadi siswa yang bisa membanggakan madrasah baik di tempat tinggalnya maupun di sekolah. Tentunya karena cinta siswa tersebut terhadap madrasah. Kami beri judul USTMAN -from trouble to formidable."terang Akhmad Syaifudin selaku Humas sekaligur koordinator pembuatan film pendek saat memantau pengambilan adegan di kelas 9D pada Jumat (09/11/2024).
Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5610 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Festival Film Pendek Madrasah Tahun 2024, Festival Film Pendek Madrasah dirancang sebagai media untuk mengeksplorasi minat dan bakat siswa dalam bidang seni dan budaya terutama dalam bidang sinematografi. Pemberian ruang ekspresi ini juga berfungsi untuk mengaktualisasikan jiwa seni serta sebagai media informasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat Luas. Melalui Kegiatan ini diharapkan siswa madrasah mampu bersaing secara global seiring meningkatnya arus teknologi informasi dan komunikasi telah menjadikan masyarakat di berbagai belahan dunia dapat dengan cepat terkoneksi dan berinteraksi secara masif sesuai dengan karakter generasi Z, sebagai generasi yang akrab dengan teknologi informasi dan komunikasi, merupakan kelompok masyarakat yang memiliki tingkat intensitas tinggi dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. "Siswa nampak senang terlibat dalam pembuatan film ini, walau harus beberapa kali ambil adegan, namun mereka tetap ceria bahkan tertawa lepas. Mungkin pengelaman pertama mereka berperan seperti aktor film." ujar Arief Rahman selaku pengarah adegan sekaligus sebagai salah satu aktor guru.
Di hari yang sama, MTsN 1 Bantul juga mengambil rekaman video Lomba Kreasi Baris Baris (LKBB) yang juga menjadi ajang lomba dalam ajang Lomba Kemah Pramuka Madrasah Nasional Tahun 2024, selain Festival Film Pendek dan Lomba Karya Esay Madrasah. Sebagai bagian dari madrasah, MTsN 1 Bantul berpartisipasi aktif mengirimkan karya terbaiknya di 3 ajang lomba tersebut. "Walaupun waktunya mepet, karena surat baru kami terima beberapa hari sebelumnya, alhamdulillah semua ajang lomba bisa kami ikuti semua. Semoga memberikan manfaat dan hasil yang memuaskan." ujar Erna Rahayu selaku waka Kurikulum yang memantau semua pelaksanaan lomba. MTsN 1 Bantul selalu berperan aktif dalam setiap ajang lomba dengan harapan sebagai pembinaan dan penyaluran bakat minat yang dimiliki oleh siswa. (ARF)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H