Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan penilaian yang dilakukan secara berkala dalam periode tahunan (setiap tahun sekali) dan empat tahunan. PKKM merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala madrasah sesuai dengan petunjuk teknis penilaian kinerja kepala madrasah yang kemudian ditetapkan melalui SK Ditjen Pendis Nomor 1111 Tahun 2019. Dalam rangka mempersiapkan hal tersebut, koordinator bidang PKKM mengadakan rapat koordinasi di aula madrasah pada Jumat (01/11/2024) yang dipimpin langsung oleh Sugiyono, S.Pd. selaku kepala MTsN 1 Bantul. "Kami ingin berkoordinasi dan menyamakan persepsi dengan koordinator komponen setelah mendapatkan arahan dari pengawas mengenai pelaksanaan PKKM tahun ini." terang Sugiyono saat membuka koordinasi.
Berbeda dari tahun sebelumnya, PKKM kali ini terdiri lima komponen yaitu kepribadian, sosial, profesional, prestasi, dan jiwa kewirausahaan dimana setiap komponen harus disiapkan bukti dukungnya yang diunggah dalam cloud untuk mengurangi penggunaan kertas/paperless. "Ada beberapa bukti dukung yang harus dibenahi dan dibuat kembali setelah kami mendapatkan arahan dari pengawas. Mohon setiap koordinator komponen memeriksa kembali bukti dukungnya di cloud." terang Erna Rahayu selaku waka kurikulum saat memaparkan beberapa hal yang harus dibenahi.
Dalam koordinasi, secara runtut dipaparkan hal-hal yang harus diperbaiki dari lima komponen sesuai dengan pemenuhan instrumen dalam PKKM. Retno Siwi Handayani selaku koordinator Komponen Jiwa kewirausahaan menerangkan bahwa ada beberapa perbaikan setelah pemenuhan bukti dukung yang telah diselesaikan sebelumnya. "Ternyata, komponen Jiwa Kewirausahaan meliputi semua program yang ada di madrasah. Semua sudah kami laksanakan, hanya belum kami tuangkan laporannya dalam bukti dukung." ujarnya setelah mengikuti koordinasi. MTsN 1 Bantul akan melaksanakan PKKM pada Rabu (06/11/2024) yang diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal sebagai bukti bahwa madrasah dalam kepempinan sekarang telah melaksanakan komponen kepribadian, sosial, profesional, prestasi, dan jiwa kewirausahaan dalam segala aktivitas yang berlangsung di madrasah. (ARF)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H