Lihat ke Halaman Asli

Perpustakaan Daarul 'Ilmi Optimalisasi Pengolahan Buku Referensi

Diperbarui: 17 Oktober 2024   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pustakawan sedang lakukan pengolahan buku refensi (dok pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Perpustkaan merupakan sumber berbagai informasi, termasuk sumber belajar bagi siswa. Berbagai jenis buku baik pelajaran, bacaan fiksi dan non fiksi ada dalam sebuah perpustakaan. Perpustakaan Daarul 'Ilmi MTsN 1 Bantul yang memiliki predikat akreditasi A tidak henti-hentinya melakukan berbagai inovasi dalam pengembangan layanan termasuk dalam koleksi buku referensi yang dimiliki. "Kami memiliki target, baik triwulan maupun tahunan. Sampai dengan triwulan 3 ini, Daarul 'Ilmi memiliki 3.149 judul buku dengan 5.234 eksemplar." terang Pujana salah satu pustakawan saat mengolah buku baru pada Senin (14/10/2024). Selanjutnya, Pujana menerangkan bahwa warga madrasah baik dari guru, karyawan, dan siswa berperan aktif dalam penambahan koleksi buku referensi dengan secara rutin berkala memberikan sumbangan buku dari berbagai genre baru.

Suasana perpustakaan ramai dengan pengunjung (dok pribadi)

Pustakawan memiliki tugas yang penting dalam pengolahan buku baru dengan memprosesnya sampai bisa dipinjam oleh pengunjung. Dengan menginventarisasinya, maka buku baru yang telah memiliki nomor inventaris dan telah masuk data base perpustakaan bisa dimanfaatkan dan diakses oleh pengunjung, baik secara langsung maupun melalui pencarian website madrasah di https://www.perpusdaarulilmi.my.id/ . Dalam situs web perpustakaan, pengunjung bisa melihat berbagai informasi mengenai layanan yang ada, termasuk berita yang terkait dengan perkembangan perpustakaan. Pelayanan online selalu ditingkatkan setiap waktunya agar bisa memberikan akses yang mudah dan cepat tanpa batasan ruang dan waktu termasuk di aplikasi android yaitu Smart Library. Pustakawan secara berkala selalau melakukan pemeliharaan dan juga pengawasan terhadap kondisi laboratorium baik dari segi pelayanan secara digigtal, pelayanan offline dan juga data base yang ada di perpustakaan. "Saat ini layanan online sedang kami kembangkan agar lebih optimal dalam pemanfaatannya. Sebentar lagi akan akreditasi, kami harus bersiap dan bebenah diri dengan maksimal." ujar Lestari pustakawan Daarul 'Ilmi saat mengolah data base perputakaan. Kegiatan lain pustakawan juga melayani pengunjung dengan berbagai program yang ada, salah satunya Gerakan Wajib Kunjung di Perpustakaan (Gerwankunpus) dimana siswa melaksanakan pembelajaran bersama guru di ruang perpustakaan. (Puj)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline