Full Online, MTsN 1 Bantul Ikuti Try Out ASPD Tahap 1

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MKKS SMP/MTs Kabupaten Bantul menyelenggarakan Try Out Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) tahapa 1 dengan du piliham moda, yaitu semi online dan online. MTsN 1 Bantul memilih moda online ini karena telah memiliki sarana prasarana yang telah mendukung baik komputer server dan siswa serta jaringan internet dengan bandwidth 100 Mbps yang memadai. Kecepatan internet ini mampu mengakomodir hingga 190 client atau peserta ujian yang terbadi menjadi tiga laboratorium komputer. Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd. dalam keterangannya menjelaskan bahwa penggunaan internet dengan kapasitas tinggi ini sangat membantu kelancaran pelaksanaan tryout. Seluruh peserta dapat mengakses soal secara online dengan lancar serta tetap menjaga stabilitas jaringan selama ujian berlangsung. "Selain bandwidth internet yang lebih dari cukup, jaringan pendukung lainnya seperti jaringan internet di laboratorium dan listrik sudah memadai sehingga cukup untuk pelaksanaan dua sesi ujian," ungkap Sugiyono saat memantau pelaksanaan try out di ruang laboratorium pada Senin (07/10/2024).

Try out literasi membaca full online di laboratorium komputer (dok pribadi)

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan try out masih dianjurkan menggunakan moda semi online, namun pada tahun ini diberikan pilihan 2 moda dan MTsN 1 Bantul berkomitmen penuh dalam pelayanan ujian dilakukan secara full online supaya lebih efisien dari segi persiapan dan pelaksanaan. Penyelenggaraan tryout online ini merupakan bagian dari upaya MTsN 1 Bantul dalam mempersiapkan siswa menghadapi ASPD utama, sekaligus memanfaatkan teknologi digital dalam proses pendidikan. Infrastruktur teknologi di sekolah juga terus ditingkatkan untuk mendukung berbagai kegiatan berbasis digital di masa depan. 

Suasana try out literasi membaca di laboratorium komputer (dok pribadi)

"Ini try out ASPS pertama saya di kelas 9, dan semua soal bisa diakses dengan lancar. Semoga hasilnya memuaskan." ujar Ghea setelah mengikuti try out literasi membaca pada Senin (07/10/2024). Kelancaran try out ini menunjukkan kesiapan madrasah dalam melaksanakan ujian berbasis komputer secara online dengan infrastruktur jaringan internet yang sudah mampu memenuhi kebutuhan pembelajaran di era digital. (hdd)