Lihat ke Halaman Asli

Asah Potensi Siswa, MTsN 1 Bantul Adakan Ekstrakurikuler Desain Grafis

Diperbarui: 16 September 2024   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa ikuti ekstra desain grafis di lab komputer (Dok Pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Kemajuan teknologi menjadi keniscayaan bagi siswa. Berbagai hal sekarang telah mengaplikasikan aplikasi dan porgram komputer. Salah satu adalah di bidang Desain Komunikasi Visual (DKV) dimana berbagai lomba kreasi sering diadakan baik secara umum maupun ditingkat sekolah. DKV salah satu bidang yang banyak diminati oleh siswa karena mengembangkan bakat dan kreatifitas siswa, selain itu penerapannya banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan hal terebut, maka MTsN 1 Bantul mengadakan ekstrakurikuler Desain Grafis yang dilaksanakan setiap Rabu selepas kegiatan belajar siswa. Tujuan ekstrakurikuler ini adalah untuk menyalurkan minat bakat siswa yang menyukai maupun yang baru ingin belajar dan mengenal seni grafis yang divisualisasikan secara digital melalui aplikasi yang bisa digunakan untuk pembelajaran dasar desain grafis. Tentunya hal ini sangat bermanfaat pada siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke SMK jurusan Desain Komunikasi Visual.

Ekstrakurikuler Desain Grafis menjadi salah satu kegiatan favorit siswa yang memberikan berbagai keterampilan dasar dalam desain grafis, termasuk pengenalan perangkat lunak desain seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW, dan Canva. Selain itu, siswa juga diajarkan tentang prinsip-prinsip dasar desain, seperti tipografi, warna, layout, dan konsep kreatif lainnya yang relevan dengan bidang DKV. "Saya sangat tertarik dengan dunia desain sejak kecil karena melihat ayah saya sering membuat desain grafis, dan ekstrakurikuler ini memberi saya kesempatan untuk belajar lebih jauh. Harapan saya, dengan mengikuti kegiatan ini, saya bisa lebih lancar saat nanti masuk SMK jurusan DKV," ujar Aisyah salah satu siswa peserta ekstrakurikuler Desain Grafis. Aiyah menjelaskan bahwasejak dirinya mengikuti ekstrakurikuler, menjadi lebih memahami mengenai dunia desain grafis dan bagaimana cara mengembangkan serta menjadikan sebagai salah satu potensi dalam berwirausaha.

Ekstrakurikuler ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan siswa untuk berpikir kreatif dan kritis. "Kami ingin siswa tidak hanya bisa menggunakan software desain, tapi juga mampu menciptakan karya yang memiliki nilai estetika dan pesan yang jelas. Ini sangat penting sebagai bekal mereka di masa depan, terutama jika mereka ingin melanjutkan ke jurusan DKV," jelas Sumar Hadi Santoso selaku guru pembimbing ekstrakurikuler Desain Grafis. Ekstrakurikuler ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan portofolio karya yang diharapkan dapat menjadi modal awal yang kuat saat siswa mendaftar ke SMK jurusan DKV, mengingat persaingan yang cukup ketat di bidang tersebut. Beberapa siswa bahkan telah mampu membuat desain-desain sederhana seperti poster, logo, dan ilustrasi yang mendapat apresiasi dari guru dan teman-temannya.

Ekstrakurikuler Desain Grafis merupakan ekstrakurikuler yang baru diselenggarakan oleh MTsN 1 Bantul dalam kurun tahun ini, sebagai salah satu bentuk madrasah dalam mengakomodir perkembangan zaman dan bakan minat siswa dalam bidang keterampilan dimana semakin berkembangnya industri kreatif. Madrasah berharap bahwa melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya bisa berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang siap pakai di dunia kerja. (hdd)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline