Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) adalah bentuk evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains dan Literasi Sosial Budaya. Sebelum pelaksanaan AKMI, serangkaian proses dilaksanakan agar pelaksanaannya berjalan sesuai dengan rencana seperti penyusunan soal, review soal, uji validasi, dan uji keterbacaan.
MTsN 1 Bantul terpilih menjadi madrasah yang mengikuti uji validasi yang telah dilaksanakan pada Rabu-Kamis (24-25/07/2024) yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 8 dengan sukses dan lancar dengan dimonitoring langsung oleh Kanwil kemenag Yogyakarta dan Kantor Kemenag Kabupaten Bantul. "Madrasah kami masih dipercaya mengikuti uji keterbacaan AKMI, setelah pelaksaan uji validasi. Semoga bisa memberikan andil dalam pelaksanaan AKMI." ujar Erna Rahayu selaku Wakamad bidang kurikulum.
Uji keterbacaan AKMI dilaksanakan pada Kamis (08/08/2024) bertempat di Hotel Gran Rohan yang diikuti oleh 48 guru dari madrasah negeri dan swasta yang berada di wilayah Bantul. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas instrumen AKMI, khususnya dalam hal keterbacaan dengan bahasan konstruksi soal, stimulasi soal, infografis, dan kebahasaan yang diharapkan dapat meningkatkan kemudahan pemahaman siswa terhadap soal, meningkatkan akurasi jawaban, mengurangi tingkat kesalahan, memastikan keadilan dan kesetaraan, serta meningkatkan efektivitas instrumen.
Dalam inti kegiatan, Prof. Sultan selaku ketua Tim Keterbacaan AKMI menekankan kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas instrumen AKMI dan memastikan soal-soal yang disajikan mudah dipahami oleh siswa saat mengerjakan ujian pada pada 19-31 Agustus 2024 yang diikuti oleh 13.000 madrasah dari 16 provinsi terpilih. "Anuk Kuswanti salah satu guru MTsN 1 Bantul peserta Uji Keterbacaan mengemukakan beberapa aspek pembenahan soal. "Ada beberapa soal dengan negasi ganda dan petunjuk pertanyaan yang masih membingungkan." ujarnya saat memberikan ulasan soal. Selain mengulas aspek-aspek soal AKMI, semua peserta mendapatkan pengetahuan yang berharga mengenai cara pembuatan soal yang bisa diterapkan di madrasah masing-masing. (ARF)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H