Lihat ke Halaman Asli

Koordinasi Tim Kedisiplinan, Awali Penegakan Tata Tertib MTsN 1 Bantul

Diperbarui: 31 Juli 2024   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Tahun ajaran baru merupakan tonggak awal pelaksanaan pembelajaran, termasuk di MTsN 1 Bantul. Madrasah yang sudah menerapkan Sekolah Ramah Anak (SRA) selalu berbenah untuk menjadi lebih baik, termasuk dalam hal pelaksanaan tata tertib yang harus ditaati oleh siswa sebagai peserta didik. 

Berbagai bentuk pembenahan dari hasil evaluasi pelaksanaan tata tertib oleh tim kedisiplinan dengan menerapkan perilaku ramah anak dengan tidak mengesampingkan penegakan aturan yang telah ada. Salah satunya dengan diadakannya koordinasi tim Kedisiplinan bersama dengan guru BK, waka kesiswaan, dan kepala madrasah yang bertempat di ruang aula pada Selasa (30/07/2024).

Rapat diawali sambutan dari Sugiyono selaku kepala madrasah yang kembali menegaskan penerapan sangsi yang ramah anak dan menghindari hukuman fisik harus benar-benar diterapkan dan tercantum dalam tata tertib yang akan disusun dan diterapkan dalam tahun ajaran ini. 

"MTsN 1Bantul, salah satu madrasah terbaik dalam penerapan SRA. Semuanya harus terimplementasikan, termasuk dalam penyusunan tata tertib dan penegakannya," tegas Sugiyono saat membuka koordinasi.

Dok. Pribadi

Selanjutnya Ridho Lubis sebagai ketua tim kedisiplinan mengkoordinasikan agar dibuat alur dan SOP dalam pelaksanaan ketertiban sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam penanganannya. "Semua harus saling bersinergi, baik tim kedisiplinan, BK, wali kelas, maupun kesiswaan. Jangan sampai permasalahan yang dialami siswa tidak terselesaikan," tutur Ridho saat mempimpin koordinasi. 

Dengan tersusunnya tata tertib yang nantinya akan dilakukan uji publik yang diharapkan semua bisa mengetahui dan melaksanakan tata tertib yang telah disusun oleh madrasah dengan tetap menerapkan Sekolah Ramah Anak dalam pelaksanaannya. (ARF)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline