Lihat ke Halaman Asli

MTsN 1 Bantul Ikuti Kegiatan Literasi Digital Segmen Pendidikan

Diperbarui: 2 Mei 2024   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Saat ini kita memasuki era digital, dimana di ruang digital kita akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai perbedaan kultural pada masyarakat. Generasi saat ini tidak bisa lepas dari gadget dan sudah merupakan bagian dari dirinya sehingga etika digital harus di kedepannya dalam dalam pemanfaatannya. Teknologi digital sudah merambah ke berbagai aspek kehidupan termasuk dunia pendidikan yang harus serta merta mengadopsi teknologi digital sebagai bagian dari sistem pembelajaran.

Dok. Pribadi

Dalam menghadapi perkembangan dunia digital tersebut, maka kita harus bisa selaras dengan perkembangan yang ada dengan menerapkan 4 pilar pengembangan kurikulum literasi digital. Berdasarkan hal tersebut, khusus dalam dunia pendidikan, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bekerja sama dengan Dinas Dikpora Kabupaten Bantul dan Kementerian Agama Kabupaten Bantul menyelenggarakan Literasi Digital dengan mengusung tema "Tantangan Hoaks dalam Dunia Pendidikan" secara daring yang diikuti oleh siswa SMP swasta dan MTs negeri swasta se-Kabupaten Bantul.

Dok. Pribadi

Bertempat di aula madrasah pada Selasa (30/04/24), siswa MTsN 1 Bantul mengikuti kegiatan Literasi Digital serentak melalui kanal youtube, sedangkan kepala madrasah dan koordinator acara (PIC) melalui platform zoom. "Ikuti kegiatan ini dengan baik ya, agar kalian bisa dengan bijak menggunakan dunia digital dan memberi manfaat pada pendidikan," ujar Arief selaku PIC saat memberikan pengarahan awal pada siswa. Narasumber kegiatan ini di antaranya Beni Sasongko, S.E., Nugroho Eko Setyanto, S.Sos, M,M., Ahmad Musyadad, S.Pd.I., M.S.I. dan Krisna Aditya. Dari berbagai narasumber tersebut secara umum disampaikan bahwa indeks literasi kita berada pada level sedang yaitu 3,65 dari skala 5, sehingga berbagai kegiatan yang menunjang peningkatan kemampuan literasi yang menyangkut 4 pilar pengembangan kurikulum literasi digital yaitu Digital Skill, Digital Culture, Digital Ethics, dan Digital Safety harus ditingkatkan dan diikuti baik secara formal maupun non formal. "Semoga setelah ikut kegiatan ini, siswa kami lebih paham dan bisa menerapkan 4 pilar literasi digital,' ujar Anuk Kuswanti selaku koordinator Tim Literasi madrasah saat memberikan pesan di akhir kegiatan. (ARF)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline