Lihat ke Halaman Asli

Hadapi Asesmen Akhir, MTsN 1 Bantul Adakan Doa Bersama

Diperbarui: 7 April 2024   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Terciptanya lulusan yang memiliki kompetensi yang mumpuni dengan tidak meninggalkan nilai agama dan budi pekerti adalah tujuan dari pendidikan di suatu instansi pendidikan termasuk MTsN 1 Bantul. Siswa yang mengikuti pendidikan di sekolah/madrasah dinyatakan lulus jika telah memenuhi standar kompetensi lulusan yang telah diterapkan di sekolah/madrasahnya. Proses panjang harus dilaluinya dan sebagai muara akhir diselenggarakan asesmen akhir di kelas 9 jenjang SMP/MTs termasuk ASPD yang khusus diselenggarakan di DI Yogyakarta. Untuk mencapai tujuan tersebut, MTsN 1 Bantul membentuk Tim Khusus yang menyelenggarakan berbagai upaya mensukseskan terciptanya lulusan sesuai dengan harapan madrasah. Pelaksanaan try out, Bimbingan belajar klasikal, bimbingan pribadi, motivasi dan doa bersama merupakan program dari tim ini.

dokpri

Bertempat di musala Darul 'Ilmi MTsN 1 Bantul diselenggarakan Doa Bersama dan Motivasi yang diikuti oleh siswa kelas 9 bersama dengan orang tua/wali pada Jum'at (05/04/2024). Kegiatan ini diadakan karena siswa kelas 9 di akhir April sudah melaksanakan Asesmen Madrasah yang dilanjutkan ASPD di pertengahan Mei. "Di momen ramadan kami laksanakan kegiatan ini, dengan harapan doa kami bisa terwujud membentuk lulusan yang cakap di semua bidang," ujar Erna Rahayu selaku ketua Timses madrasah. Senada dengan itu, Sugiyono selaku kepala madrasah berpesan kepada siswa dan orang tua/wali dengan waktu yang tinggal sedikit ini benar-benar mempersiapkan diri agar suskse dalam menghadapi asesmen yang harus diikuti di waktu yang dekat.

dokpri

Narasumber kegiatan ini Nazhif Masykur, S Fil.I, MCH, C.NLP, EFT Prac memberikan penekanan bahwa orang tua/wali harus percaya bahwa anak mereka adalah siswa yang unggul, berprestasi dan harus selalu diberikan motivasi dan teladan karena pilar utama kesuksesan anak adalah orang tua. "Perlakukan anak sesuai dengan pribadinya, jangan paksanakan sesuai dengan keadaan diri sendiri!" pesan Nazhif pada orang tua saat memberikan motivasi. Acara motivasi ditutup dengan berdoa bersama untuk keberhasilan siswa kelas 9 yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama. "Semoga momen ramadan ini memebawa berkah untuk keberhasilan siswa kelas 9," tutur Sugiyono di akhir acara. (ARF)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline