Lihat ke Halaman Asli

Tim Kedisiplinan MTsN 1 Bantul Tingkatkan Ketertiban Siswa

Diperbarui: 19 Maret 2024   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Kedisiplinan adalah pilar keberhasilan. Tentunya hal ini harus diterapkan dan ditegakkan termasuk di instansi pendidikan. Semua sekolah/madrasah pastinya memiliki aturan dan tata tertib yang harus dipatuhi oleh siswa, dan dalam pelaksanaannya tentunya diperlukan tim yang melaksanakannya secara khusus, tak terkecuali MTsN 1 Bantul. Tim penegak kedisiplinan yang terdiri dari guru yang dibantu oleh OSIS bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan kedisplinan, tertertiban, dan kerapian siswa. Di awal tahun ajaran, tata tertib sudah disosialisaikan pada komite, perwakilan orang tua/wali siswa, perwakilan siswa, guru, dan karyawan madrasah dengan harapan bahwa semua aturan yang termaktub didalamnya bisa dipahami dan dilaksanakan dengan harapan terjaganya kondisi madrasah yang nyaman dan tertib.

dok. pri

Tata tertib MTsN 1 Bantul mengatur siswa sejak dari awal masuk sampai pulang dan keluar dari madrasah yang meliputi kegiatan pembelajaran, kerapihan diri, seragam, serta kedisiplinan dan moral yang harus dijaga dan dilaksanakan. "Tata tertib harus selalu ditegakkan, karena keberhasilan berawal dari kedisiplinan diri!" tegas Arief Rahman selaku ketua tim kedisiplinan. Penegakan tata tertib dimulai dari awal siswa masuk sekolah, dibantu guru piket yang menyapa dan bersalaman dengan siswa sembari mengecek kerapihan siswa meliputi kebersihan kuku, kelengkapan seragam, potongan rambut siswa dan pemakaian ciput siswi, dan pemakaian sepatu. "Kami ingin mengajarkan kedisiplinan dan kerapihan diri sejak dini melalui pelaksanaan tata tertib ini," ujar Sugiyono selaku kepala madrasah saat membersamai guru piket dan tim kedisiplinan di gerbang masuk madrasah.

dok. pri

Kontrol pelaksanaan kedisipilnan dibantu oleh OSIS dan guru BK, dimana sejak awal masuk dibagi tugas mengecek siswa digerbang masuk dan sebagian menyisir keadaan di ruang kelas. Hal ini untuk menghindari pelanggaran tata tertib dan juga membersamai siswa semenjak awal sebelum pembelajaran dimulai. "Kami mendukung penuh penegakan kedisiplinan ini, terkadang anak kami lebih menurut pada guru," ujar Erna salah satu wali siswa saat bertemu sapa dengan guru setelah mengantar anaknya sekolah. Penegakan kedisiplinan perlu kerja sama yang bersinergi dari berbagai pihak sehingga akan memberikan dampak yang positif yang pada akhirnya akan menjadi andil dalam keberhasilan pembelajaran bagi siswa. (ARF)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline