Lihat ke Halaman Asli

Reinkarnasi Dalam Kerinduan

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1420872987212283128

Sembunyikan rahasiaku di dalam harta karun jiwamu

Sembunyikan perasaan ekpektasi itu dalam dirimu

Jika kau temukan aku

Maka sembunyikan aku di dalam hatimu

Sadarilah, kemabukan ini sebagai kebenaran mutlak!

Ssssttt! Diam sejenak ya sayang!

Dengarkan suara dalam dirimu

Ingatlah setiap firman dalam menjalin cinta:

Kemudian, “maknailah, bahwa kita telah melewati setiap fase dalam cerita ini”.

Lihat ke awan sejenak malam ini sayang

Sepertinya ia sedang berada dalam keheningan

Meski ditemani berjuta gemerlap para bintang

Sama seperti kerinduan ini yang akan memberi kelahiran baru bagi para filsuf berkepala batu sepertiku

Selalu berimajinasi dan berdialog dengan dinding-dinding tua atau buku-buku yang usang

Tak apalah karena aku sedang ingin berada dalam jiwa yang merdeka

“Jiwa merdeka adalah ombak dalam samudera kemuliaan, dan di dalam keheningan ruang : alam semesta beserta segala isinya tenggelam di dasar samudera kemuliaan”

Berterimakasihlah pada setiap jiwa merdeka yang memiliki kerinduan

Sebab rasa rindu telah dikirim oleh-Nya sebagai pemandu cinta

(Kangen Berat)

Sent Arief Rahman Hakim, 26 Sept 2014, 21:52:40

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline