Lihat ke Halaman Asli

Masalah Pertumbuhan Penduduk di Indonesia

Diperbarui: 14 Desember 2015   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usia bumi saat ini sudah sangat tua. Bumi pun saat ini sudah sangat sesak oleh manusia. Pada awalnya, manusia hanya ada Adam dan juga Hawa. Namun seiring berjalannya waktu, populasi manusia makin lama semakin meningkat. Dengan semakin bertambahnya jumlah manusia di bumi, maka kebutuhan pun akan semakin meningkat, sedangkan sumber daya justru semakin lama semakin berkurang. Hal inilah yang saat ini menjadi isu hangat di seluruh belahan bumi tidak terkecuali Indonesia.

Di Indonesia sendiri, angka pertumbuhan penduduk sangat besar setiap tahunnya. "Laju pertumbuhan penduduk saat ini 1,49 persen, harus diturunkan paling tidak 1,1 persen," kata kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty seusai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (29/9/2015). Ia menyebutkan dengan laju pertumbuhan seperti itu, maka setiap tahunnya penduduk Indonesia bertambah 4,5 juta orang. Jika hal ini terus dibiarkan, maka akan terjadi bonus demografi. Hal ini lah yang saat ini menjadi isu kekinian di bumi pertiwi.

Banyak sekali faktor yang diduga menjadi pemicu tingginya pertumbuhan penduduk di Indonesia. Dugaan tersebut didasarkan pada persepsi yang berkembang di masyarakat Indonesia. Persepsi ini sendiri sudah berkembang sejak lama di tengah masyarakat Indonesia. Persepsi ini berkembang atas dasar mitos yang mengatakan jika banyak anak, maka akan banyak rezeki.

Pemerintah pun terus berupaya menurunkan angka pertumbuhan penduduk. Melalui program - program yang dikeluarkan, pemerintah berharap dapat menyelesaikan permasalahan pertumbuhan penduduk. Salah satu program andalan yang dikeluarkan pemerintah saat ini adalah program KB.

Program KB sendiri sudah dikeluarkan oleh pemerintah sejak beberapa tahun yang lalu. Melalui berbagai cara, masyarakat terus diajak untuk melakukan program KB. Namun, masih banyak sekali masyarakat yang tidak memberi respon baik terhadap program ini. Hasilnya, angka pertumbuhan penduduk masih saja tinggi.

Jika isu ini tidak segera ditemukan cara yang efektif untuk mengatasinya, maka akan terjadi bonus demografi. Bonus demografi sendiri akan berdampak pada semua hal. Apalagi jika, SDM di Indonesia rendah. Hal ini akan menyebabkan terjadinya banyak pengangguran dan kemiskinan. Apakah Indonesia akan dapat mengatasi isu ini? Atau justru mengalami kebangkrutan seiring banyaknya permasalahan akibat bonus demografi? Semua akan terjawab seiring berjalannya waktu.

           

           




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline