Lihat ke Halaman Asli

Wikipedia Awalnya Bahan Tertawaan, Kini Jadi Andalan

Diperbarui: 9 Maret 2020   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wikipedia, ensiklopedia bebas terbesar di dunia [headtopics.com]

"PR kalian adalah membuat makalah minimal 2 halaman. Jangan lupa cantumkan sumbernya pada bagian bawah, tapi jangan yang berasal dari blog atau Wikipedia, ya..."

Pernyataan itu amat sering saya dengar kala masih duduk di bangku SMP. Tanpa dijelaskan alasannya apa, para guru seakan kompak mengharamkan penggunaan Wikipedia di kalangan murid-muridnya. Melawan itu berarti sudah berbuat keji dan patut dihukum dengan nilai rendah.

Memasuki semester pertama di SMA, barulah saya mengerti alasan dibalik 'pengharaman' Wikipedia. Rupanya Wikipedia adalah ensiklopedia bebas yang isinya dapat diubah oleh siapa saja. Cukup buat akun, lalu sunting artikel yang ingin diubah isinya. Sederhana!

Sontak Wikipedia menjadi salah satu situs yang paling sering saya akses waktu itu. Bukan untuk belajar hal baru, tetapi menemukan definisi-definisi lucu yang ditulis oleh orang-orang akan sesuatu.

Gambarannya seperti ketika seorang warganet menyematkan frase "Gubernur Terbodoh" dalam laman Wikipedia milik Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Tetapi yang saya temukan kala itu jauh lebih lucu dan tidak se-sensitif kasus Anies kemarin.

Tetapi karena interaksi saya dengan Wikipedia menjadi lebih intens, mau tidak mau sampailah juga saya pada laman-laman Wikipedia yang memiliki muatan lengkap. Seperti laman yang berisi informasi tentang kota-kota di Indonesia, peristiwa kunci dalam sejarah Indonesia, hingga biografi tokoh yang amat asing namanya di telinga saya.

Artikel-artikel semacam ini, isinya begitu padat, jelas, dan lengkap. Dengan membacanya sampai akhir saja, kita sudah bisa menerima belasan atau bahkan puluhan informasi baru dalam satu waktu.

Pelan tapi pasti, kepercayaan saya akan Wikipedia mulai meningkat. Wikipedia pun semakin berbenah dengan menyempurnakan artikel-artikel yang sudah tayang serta menambah jumlah artikel secara massif.

Pada November 2015, jumlah artikel didalam Wikipedia Bahasa Indonesia sudah menembus angka 500.000 artikel. Menggenapkan total 38 juta artikel didalam Wikipedia seluruh bahasa pada periode yang sama.

Adapun per Februari 2020, jumlah artikel pada Wikipedia seluruh bahasa telah menembus angka 48 juta dengan 10% diantaranya merupakan konten berbahasa Indonesia. Dengan kata lain, Wikipedia Bahasa Indonesia sudah memiliki lebih dari 4,3 juta artikel baru dalam waktu kurang dari 5 tahun. Fantastis.

Asal tahu saja, Wikipedia kerap menjadi andalan saya sewaktu kuliah. Terutama ketika hendak menulis bagian Teori Dasar, entah untuk keperluan jurnal maupun laporan praktikum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline