Lihat ke Halaman Asli

Sastra Kita

Seputar Seni dan Sastra

Pentas Seni Anak Nagari Bukittinggi Melibatkan Sanggar Limo Gunuang

Diperbarui: 15 Maret 2023   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok-Limo Gunuang

Dok-Limo Gunuang

12/03/23 - Pemko Bukittinggi melalui dinas pariwisata kota Bukittinggi menggelar pentas seni anak nagari yang akan digelar di panggung hebat pelataran Jam Gadang pada 10 - 18 Maret 2023 dengan melibatkan beberapa komunitas dan sanggar untuk memeriahkan hari kota wisata Bukittinggi.

Dari sanggar teater Limo Gunuang, malam tadi telah menggelar drama teatrikal anak berjudul "Anak Nagari Bercerita" yang menceritakan tentang persoalan dunia anak-anak kini tak ada lagi tempat untuk bermain yang disebabkan oleh banyaknya bencana alam seperti tanah longsor, banjir, gunung meletus dan gempa hingga mengakibatkan sarana bermain anak-anak hilang bahkan musnah disapu bencana alam.

Dikemas secara apik dan religi oleh dramawan asal DKI Jakarta Arief Akbar Bsa, pertunjukkan teatrikal Anak Nagari Bercerita mampu membuat para penonton di area Jam Gadang dibuat terpukau oleh penampilan artis-artis cilik lokal yang begitu piawai memerankan tokoh-tokohnya sesuai peran yang diarahkan oleh sutradara. Sebut saja Nayla Syarifa Azura yang berperan sebagai Dasima, Cordelia Daniel berperan sebagai Sundari dan Asyila Khaira Shanum yang berperan sebagai guru Pinangki begitu lugasnya dan cukup mahir memerankan tokoh-tokoh yang diperankannya sebagai srikandi khayangan dari langit untuk menyelamatkan bumi ini atas maraknya marabahaya bencana alam yang sering terjadi.

Begitu pula dengan tokoh Kalingga yang diperankan oleh Najwa Aira Setianingrum, tokoh Langganis diperankan oleh Indira, tokoh Triasmi diperankan oleh Rahmatul Aufa Syakila, tokoh Rangga diperankan oleh Syauqi Pratama dan juga tokoh Jaka yang diperankan oleh Vito Marcello Kalvani sebagai aktor pendukung yang diplotasikan sebagai gambaran makhluq bumi yang baik dan pendosa menjadi simbol pemegang kunci antara batas langit dan bumi yang berakibat menimbulkan berbagai bencana alam diseluruh pelosok nagari sampai lahan tempat bermain untuk anak-anakpun nyaris tak ada lagi disapu bersih oleh becana yang datang silih berganti.

Pagelaran seni anak nagari yang diselenggarakan oleh the Muaros dan Ben's Entertainment bekerja sama dengan dinas pariwisata kota Bukittinggi mendapatkan banyak pujian dan apresiasi dari masyarakat sekitar area Jam Gadang dan sekitarnya yang berharap pada gelaran acara tersebut akan mampu mendongkrak sektor riil UKM menjadi tumbuh berkembang lebih baik lagi seiring dengan banyaknya pengunjung yang datang di pelataran Jam Gadang untuk menyaksikan hiburan pentas seni anak nagari sembari berbelanja dan menikmati kuliner yang dijajakan oleh pedagang lokal setempat.

Dalam rangka memperingati hari kota wisata Bukittinggi yang ke-39, dinas pariwisata kota Bukittinggi berkomitmen untuk selalu menggiatkan kembali kegiatan-kegiatan seni budaya yang mengedepankan kearifan budaya lokal akan terus digalakkan agar para generasi muda merasakan pula keberadaannya dan turut pula mengembangkan serta menyebarkannya budaya lokal secara luas agar dominasi keberadaannya dapat dirasa, tetap terjaga dan lestari.

Hal ini sangat bagus mengingat peran seni dan budaya adalah pilar utama dalam mengembangkan dan membangun industri pariwisata menjadi berbudaya luhur yang sejalan dengan slogan "Adat Syara Basandi, Syara Basandi Kitabullah", sekaligus memiliki nilai jual dan daya pikat tinggi bagi turis-turis lokal, daerah bahkan mancanegara untuk kembali berkunjung di kota Bukittinggi.

Dok-Limo Gunuang

-sumber Suaka Sastra Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline