Sragen (21/7) - Pengelolaan sampah masih menjadi persoalan di Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen. Sampah yang menumpuk biasanya dibakar ataupun dikubur dilahan milik warga masing-masing. Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro meluncurkan program kerja PUSBALI atau Pusat Bank Limbah yang bertujuan untuk membantu masyarakat Desa Karangasem dalam melakukan pengelolaan sampah.
PUSBALI sendiri merupakan serangkaian program yang diawali dengan pembentukan Pasukan Aksi (PAKSI), pemilihan lokasi PUSBALI, dilanjutkan dengan sosialisasi mengenali pemilahan dan pengelolaan sampah kepada para PAKSI dan masyarakat, serta realisasi program dengan pemberian simbolis berupa tong sampah. Lokasi dari pelaksanaan PUSBALI ini dilaksanakan di dua kebayanan yaitu Kebayanan Geneng dan Kebayanan Dukuh, serta masing-masing kebayanan mendapatkan 6 titik peletakan tong sampah yaitu RT 03, 04, 13, 14, dan 15.
Serangkaian acara PUSBALI ini dilaksanakan kurang lebih selama satu minggu sejak tanggal 31 Juli 2023 sampai 5 Juli 2023. Diawali dengan persiapan dan diskusi bersama pihak terkait pada 31 Juli 2023 kemudian dilanjutkan sosialisasi kepada PAKSI dan masyarakat selama dua hari yaitu sejak tanggal 2-3 Agustus 2023.
Puncaknya realisasi dari program ini pada Sabtu, 5 Agustus 2023 dengan penyerahan simbolis di tiga tempat berbeda yaitu Kantor Desa Karangasem, Kebayanan Geneng dan Kebayanan Dukuh. Keberhasilan dari program ini tidak lepas dari kontribusi masyarakat Karangasem yang mendukung secara penuh realisasi dari PUSBALI. Dengan adanya PUSBALI, diharapkan menjadi langkah awal dari masyarakat Karangasem dalam menjadi lingkungan yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H