Lihat ke Halaman Asli

PTDI Siapkan Pusat Keunggulan Dirgantara

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dirgantara Indonesia

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Dirgantara Indonesia"][/caption] PT Dirgantara Indonesia (Persero) sedang mempersiapkan pembangunan pusat keunggulan pertahanan dan dirgantara bekerja sama dengan mitra-mitra dalam dan luar negeri. Menurut Kepala Humas PTDI Rakhendi Priyatna di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/3), Direktur Utama PTDI Budi Santoso telah menandatangani kerja sama tiga pihak, PTDI, Nusantara Secom Infotrch (NSI), dan Dassault Systemes (DS) Prancis. Penandatanganan dilakukan pada hari Jumat (30/3) di Bandung. Penandatangan lainnya, Presiden Dasault Systemes, Forestier, dan Managing Director NSI, Reinhard Sitorus. Kerja sama Kemitraan Kreasi jangka panjang bertujuan membangun pusat unggulan di bidang pertahanan dan dirgantara. Mengutip pernyataan Dirut PTDI, Rakhendi mengatakan kerja sama itu membuat PTDI semakin bernilai di mata internasional. Itu akan berdampak besar bagi kelancaran rancang bangun dan produksi N219, pesawat tempur KFX/IFX, dan program-program lainnya. Ketiga pihak sudah saling mengetahui dan memahami kemampuan masing-masing, baik dari sisi SDM, khususnya para insinyur (engineers) yang dimiliki, pengalaman, maupun fasilitas masing-masing. Dalam kerja sama ini PTDI berkomitmen menyiapkan insinyur, tempat kerja, jaringan kerja, dan proses bisnis (business process) untuk pengembangan dan sertifikasi. Sedang NSI yang sarat pengalaman dan memiliki insinyur yang berkualitas, akan menyiapkan perangkat lunak dan pelayanan. NSI berkomitmen untuk mendukung pusat rancang bangun, mengembangkan kemampuan staf serta membangun pusat pertahanan dan dirgantara bersama. Sementara DS sebagai perusahaan terkemuka di Prancis merupakan inovator yang menginovasi para perancang (desainer), insinyur, manajer marketing. DS berkomitmen menyiapkan solusi tingkat dunia serta mendukung kerja sama pusat pertahanan dan luar angkasa secara langsung. Dengan pengalamannya, DS telah mampu membuat 'digital mock up' yang juga akan digunakan untuk pesawat prototype N 219 yang sedang dirancang bangun PTDI. Saat ini para insinyur PTDI sedang mengerjakan paket pekerjaan untuk pesawat A 350 sebagai pintu masuk ke proyek-proyek besar berikutnya.(Ant/DSY)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline