Lihat ke Halaman Asli

ARIEF SYAMSUDDINMUHAMMAD

Guru Pendidikan Umum dan Penceramah Agama

Pemilu Semakin Dekat, Banyak Bermunculan Akademisi Mengkritik Kebijakan Pemerintah

Diperbarui: 9 Februari 2024   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemilu 2024 semakin dekat, akan tetapi banyak para Akademisi dari berbagai kampus terbesar di Indonesia yang bermunculan secara mendadak untuk mengkritik kebijakan pemerintah. bukan tanpa alasan, mereka sudah menggunakan argumentasi dan menganalisa kejadian yang secara fakta di lapangan. Mereka mengkritik dari berbagai permasalahan seperti adanya oknum pejabat petinggi pemerintahan yang berpihak kepada salah satu paslon pemilu, dan ada juga yang mengkritik tentang masalah Mahkamah Konstitusi tentang kebijakannya dalam mengambil keputusan secara mendadak yaitu masalah batas umur salahtu paslon tertentu. 

Menurut saya para akademisi seharusnya netral dan kritis dalam mengontrol kebijakan pemerintah, di sebabkan instansi pendidikan tidak boleh di intervensi oleh oknum pejabat negara dan harus konfrontasi terhadap kebijakan pemerintah untuk menciptakan keadilan dalam birokrasi,etik, dan demokrasi yang sehat. Tugas para akademisi adalah untuk meluruskan apa yang seharusnya harus di luruskan baik itu sesuatu yang melanggar konstitusi atau pelanggaran etika. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline