Imam Al-Ghazali adalah seorang ulama yang terkemuka di Dunia yang sudah Berabad-abad lamanya mempunyai karya yang monumental dan familiar di kalangan umat muslim dunia yaitu kitab Ihya' Ulumiddin. beliau juga termasuk ulama tasawuf (ilmu tentang masalah hati). Dan tak kalah pentingya beliau adalah filsuf islam yang mengconter pemahaman filsuf-filsuf barat yang tidak meyakini adanya hari kebangkitan dari kubur dan tidak meyakini adanya surga dan neraka secara materi. Beliau membagi ilmu filsafat menjadi dua bagian yaitu metafisika dan non metafisika. Sedangkan filsuf barat tidak meyakini adanya non metafisika karena mereka selalu mengandalkan logikanya.
Secara logika pendapat beliau Imam Al-Ghazaly sangat nalar sekali. Bagaimana mungkin filsuf-filsuf barat tidak meyakini bahwa tidak ada hari kebangkitan bagi manusia sedangkan mereka filsuf barat tidak mengetahui cara hidup manusia dari awal materinya. Secara logika sesuatu yang sudah ada materinya sejak awal yaitu jasad dan ruh manusia itu bisa di kembalikan lagi ke asalnya. Seperti contoh gadget yang rusak itu mudah di kembalikan ke asal nya dari pada membuat dari awal atau memproduksinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H