[caption id="attachment_206350" align="aligncenter" width="300" caption="Sepeda Gazele (Sumber: http://www.centralbikes.be/omafietsen_c18/gazelle-classic-2010_p1606)"][/caption] Ada teman bercerita bahwa hidup dan tinggal di Belanda akan terasa lengkap jika kita sudah merasakan kehilangan/kemalingan sepeda. Saat itu saya hanya terkekeh mendengar dia bercerita karena saya pikir itu hanya kesialan semata. Ya namanya kehilangan, kecopetan, kemalingan itu musibah alias apes. Tapi, apa boleh dikata kalau ternyata pengalaman itu akhirnya terjadi juga pada sohib sekamar saya, Bang Azz. Ceitanya kemarin dia meminjam sepeda milik PPI KD (sepeda yang diwariskan dari generasi-ke-generasi untuk pemakaian bersama sesama anak Indonesia), sepeda Gazele tua berwarna oranye yang cukup artistik dan juga klasik untuk dipakai menuju Den Haag Centraal Station. Seperti biasa dia memarkir sepeda di tempat parkir sepeda, disamping stasiun bersamaan dengan sepeda lainnya, tentunya tak lupa dia meggembok sepeda untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Utrecht dan menginap semalam. Masalah timbul keesokan harinya saat dia kembali dari luar kota dan menemukan bahwa sepeda itu telah lenyap. Berdasarkan cerita dia, setelah hampir 2 jam mencari diapun menyerah dan melaporkan ke petugas setempat. Sayangnya, hanya kata-kata 'pity you' keluar dari mulut petugas itu. Apa diayal ternyata kasus kehilangan sepeda di Centraal Station memang sering terjadi. Dengan langkah gontai dan shock, teman saya kembali ke apartemen (setelah diikuti kesialan lainnya, salah turun halte tram dan terpaksa berjalan kaki karena jadwal tram berikutnya masih lama). Kasus kehilangan sepeda cukup sering terjadi, tercatat beberapa teman sekampus saya juga pernah mengalaminya, dan lucunya, kasus ini terjadi hanya beberapa saat sebelum empunya kembali ke tanah air atau pergi meninggalkan Belanda. Salah satu contohnya seperti yang dialami 3 orang teman saya, Evry, Dino, dan Sony dimana mereka menggembok sepeda secara parallel dan ketiga-tiganya hilang bersamaan. Juga Bunga (lihat ceritanya di: http://bungamanggiasih.com/?p=2184) yang mengalami kasus yang sama. Hubungan keiga kasus itu hanya satu, semua sepeda hilang di Den Haag Centraal Station setelah ditinggal menginap di stasiun. Mungkin juga untuk pelajaran kedepan, terutama bagi yang tinggal di Belanda untuk berhati-hati saat meninggalkan sepeda di Stasiun, apalagi kalau untuk diinapkan meski hanya semalam. Maling sepeda banyak bergentayangan mencari mangsa. Pikir saya, mungkin karena di Belanda banyak mahasiswa internasional yang mencari sepeda 2nd, maka demand cukup tinggi, jadi wajarlah banyak sepeda yang hilang. Selamat tinggal sepeda, terima kasih sudah menemani kami semua bepergian kemanapun kami inginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H