Lihat ke Halaman Asli

LAZISMU Turi Galang Dana Mobil Kemanusiaan

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

LAZISMU Turi di tahun ke 4 mengumpulkan Rp 82 Juta.

Umat Islam di Indonesia yang jumlahnya mencapai 90% ternyata menjamin eksistensinya bahkan ke-Islam-an kita masih berada di ujung tanduk, karena Islam yang mayoritas itu ternyata hanya dalam jumlah sementara kita minoritas dalam langkah karena dalam kehidupan bangsa ini hanya mampu mengambil peran dalam menentukan langkah sebesar 10%. Itu harus kita ubah, kita bangun kesadaran bangkit. Salah satunya dengan membangun kesadaran berzakat sebagai sebuah awal terciptanya masyarakat yang sejahtera.

Demikian diungkapkan HM. Muslim ketua PDM Kendal di Balai Desa Bangunkerto Turi Sleman dalam pengajian LAZISMU ( Lembaga Amil Zakai Infak Shodaqoh Muhammadiyah) Cabang Turi yang dihadiri 1000 jammah. Lembaga yang selamaini bergerak dalam kegiatan pengumpulan dan distribusizakat di Turi, tergerak untuk melakukan optimalisasi peran zakat untuk pemberdayaan masyarakat dan kemanusiaan dengan mengadakan acara Pengajian Akbar Penggalangan Dana untuk pengadaan mobil kemanusiaan pada 8 Februari 2015. Pada kesempatan terkumpul dana tunai secara spontan sebesar Rp. 28 Juta untuk pengadaan mobil kemanusiaan.

Di tahun ke ke 4 perjalanannya LAZISMU Turi telah mengumpulkan zakat sebesar Rp. 82 juta dengan muzaki sekitar 300 orang di wilayah Turi dan telah disalurkan kepada 8 asnaf yang ada di wilayah Turi .

Zakat seharusnya merupakan kekuatan dahsyat bagi umat Islam untuk menuju kesejahteraan umat dan pengembangan dakwah namun kini masih potensi yang terpendam dalam-dalam sehingga sangat sulit diangkat kepermukaan untuk mengatasi dan memberikan jawaban apa yang dibutuhkan umat.Tidak mustahil bangsa ini akan jaya manakala penduduk Indonesia yang mayoritas muslim memiliki kesadaran ber-Zakat yang tinggi, ini yang ingin kami awali dari Turi setelah mengadakan studi banding ke BAPELURZAM Weleri yang berhasilkan mengumpulkan zakat untuk selevel kecamatan mencapai Rp. 1 milyard, demikian yang ditandaskan Ketua Panitia Aris Suranto didampingi Arief Hartanto dan Ketua LAZISMU Turi S Budijono beserta jajaran PCM, PCA, PCPM,PCNA Turi.

Hadir pula Camat Turi Dra Siti Wahyu Purwaningsih yang menyambut positip acara tersebut, karena jika dana sosial seperti zakat disalurkan tidak tepat misalnya kepada pengemis jalanan justru akan melanggar Perda yang ada di DIY.

Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sleman yang saat ini terus membangun untuk semakin mewujudkan Sleman Sembada yang sebenar-benarnya akan semakin cepat jika ada sinergi yang kuat dengan stake holder di masyarkat Sleman terutama Muhammadiyah yang telah memberikan sinarnya untuk kemaslahatan masyarakat .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline