Lihat ke Halaman Asli

Menolak Transmigrasi di Kaltara & Kalbar

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14265072551618514064

" SAYA MENOLAK PROGRAM TRANSMIGRASI DI KALIMANTAN "

Saya Arie Yannur Ketua Umum GRAPESDA KALIMANTAN,

Menanggapai berita yang di lansir oleh Media "

[caption id="attachment_355721" align="alignnone" width="460" caption="Poto Milik Detik News"][/caption]

Senin (16/3/2015). " bahwa Presiden Jokowi  melalui menteri  Menteri Desa, Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Marwan Jafar ) telah menyiapkan Lahan 9 Juta Hektar untuk 4 Juta Transmigran Untuk KALTARA & KALBAR.

Bersama ini saya mengatakan menolak dengan tegas serta mengecam program tersebut mengingat Kelestarian Bumi Kalimantan dan hak-hak masyarakat Adat Kalimantan  . Saya tegaskan kepada bapak Presiden bahwa bila ingin membangun Kalimantan bukan harus dengan Program Transmigrasi, tetapi berikan kewenangan secara penuh kepada kami untuk mengelola SDA kami.

Program tersebut adalah bentuk dari pembodohan terhadap kami orang Kalimantan, Mengingat  :

1. Permintaan Otonomi khusus kami sampai sekarang tidak ditanggapi serius.

2. Program tersebut akhirnya hanya akan memakan biaya besar yang nantinya akan di tanggung juga melalui APD Provinsi yang mendapat Program tersebut.

3. Masih banyak masyarakat Pribumi Kalimantan yang belum memiliki lahan bahkan berada dibawah garis kemiskinan.

4. Dalam kabinet Gotong Royong kalimantan sebagai daerah kaya dan Pulau terbesar dengan Multi SDA di dalamnya tidak ada di Wakili Putra Kalimantan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline