KKN MIT DR-XII kelompok 41 membentuk sebuah program kerja Go Green dengan gerakan menanam 2000 pohon yang mengambil tema peningkatan peran serta masyarakat dalam peduli lingkungan serta pemanfaatan lahan pekarangan melalui penanaman pohon yang diselenggarakan pada Kamis, 19 Agustus 2021 di desa Winong, Kendal.
Kegiatan Go green atau biasa kita sebut penghijauan merupakan tindakan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan akibat pemanasan global, karena dengan kemajuan zaman yang saat ini, semakin banyak produk-produk yang tidak ramah lingkungan dan dapat merusak alam serta lingkungan kita .Terjadinya pemanasan global memang meresahkan masyarakat dunia sebagai penghuni bumi.
Maka akibat dari hal tersebut kelompok 41 mengkampanyekan masyarakat terkhusus di desa Winong-Kendal ini untuk membiasakan gaya hidup yang berkonsep ramah lingkungan, dengan cara mengurangi polusi udara, mengurangi penggunaan kantong plastik dan penghijauan lahan dengan penanaman pohon.
Sebelum menanam bibit pohon, warga yang menjadi sasaran kegiatan diberikan penyuluhan terlebih dahulu tentang pengolahan sampah yang menjadi dasar pemeliharaan lingkungan. Penyuluhan dilaksanakan di balai desa Winong dengan penyampaian materi dari kelompok 41 KKN MIT DR UIN Walisongo, Semarang. Dalam hal ini pemateri menyampaikan betapa pentingnya pengolahan limbah sampah. Selain itu, juga dijelaskan bagaimana cara pengolahan limbah yang baik menyesuaikan kondisi lingkungan.
Rangkaian go green selanjutnya yaitu penanaman 2000 bibit tanaman yang terdiri dari buah-buahan dan tenaman konservasi. Bibit yang dibagikan untuk warga setempat dan disepanjang jalan desa Winong mendapat apresiasi dari bapak Kepala Desa sebab sangat membantu dalam penghijauan desa. Selain itu, warga Winong sangat antusias dalam kegiatan ini serta mendapat respon yang positif dari masyarakat.
Kegiatan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada lingkungan Desa Winong. Selain untuk manfaat penghijauan alam, diharapkan setelah bibit pohon tumbuh besar masyarakat dapat memanfaatkan buah-buahan yang dihasilkan oleh setiap pohon. Sehingga kondisi alam dan lingkungan sekitar dapat bertumbuh menjadi lebih asri serta menciptakan kenyamanan setiap insan.
Penulis: M. Imron Septiani
(Anggota kelompok 41 KKN MIT DR-XII UIN Walisongo Semarang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H