Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Refleksi Cinta pada Tingkap-Tingkap Usia

Diperbarui: 17 Januari 2025   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilistrasi Pexels/vjapratama via  beautynesia


Januari
Menjadi masa penuh inspirasi
Terlalu banyak insan di bumi
Merana akibat segala konspirasi

Bencana dan musibah hadir di berbagai belahan semesta
Tak ada insan kuasa menahannya
Semua terkena imbas dan melara
Pembuktian tanpa penyangkalan akan Kuasa Pencipta dunia

Di awal tahun yang baru
Menjejak usia yang bertambah satu
Ada yang bilang itu sama juga berkurang Masa menetap di alam semakin hilang

Menuju kesudahan yang memberi bahagia
Namun juga akan meninggalkan sejuta cerita
Tentang kawan dan pengharapan
Tentang bahasa berlaksa cinta

Di tingkap-tingkap usia yang perlahan terbuka
Semakin nyata cinta hadir di sana
Dalam buaian arti mendamba
Akan sebuah kisah tanpa akhir dengan sang pujangga

Hingga pada akhirnya hanya meninggalkan memori yang terluka
Oleh bejana-bejana rindu yang telah penuh namun mulai retak
Keyakinan diri semakin menguap dalam hembusan berbagai masalah yang merusak

Akhirnya semua kata kusimpan dalam buaian puisi
Sehingga terangkai diksi-diksi
Hingga akhirnya menuai cinta sejati
Ketika cinta memberikan inspirasi

Dan sesungguhnya tingkap-tingkap usia telah telah memberikan refleksi cinta pada sebuah jiwa
Alunan nada asmara mengiringinya dengan setia
Mengukir bahagia yang tak terkira
Sehingga menjadi melukis nemori yang bahagia

16 Januari menjadi puncak setiap cerita
Sekaligus memberi kesimpulan akan makna yang membawa permulaan perjalanan
....

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline