Dia dan hanya dia yang mampu bertahan lama di hati, sangat lama menorehkan aneka kisah sendiri, kadang suka, tawa, pilu pun ada dalam buaian air mata, mungkin itu alasan dia bertahan dalam rentang waktu yang lama di kalbu.
Dia itu siapa? Kau tahu dan kenal? Tidak! Dia hanyalah sepenggal ilusi tentang seseorang yang kuimpikan senantiasa, bahkan dalam beragam cerita kuhadirkan dia, ya hanya dia.
Mata terus mengawasi dia di kejauhan, hati terus terpana dengan berbagai aksinya, senyum sering mengembang jika ingatan tentang dia hadir lagi, dia itu insan yang sempurna tak bercacat cela di mata oramg yang mencintainya.
Namun, dia itu sungguh juga insan biasa dalam segala keterbatasannya , cinta saja membuatnya istimewa dan menambah nilai pesona, dan akhirnya memori kecewa menguasai batin yang luka, kisah dengannya harus berakhir dalam sekejap mata, karena dia menginginkan itu, menutup pintu dan jendela sanubarinya dariku yang mendamba.
Meski angan merindu setengah mati, meski ingin merengkuh dia segebap hati, meski mata mengawasi dia dengan teliti, nyatanya, kesadaran maaih tetap menguasai sampai kini, bahwa aku dan dia sungguh tiada lagi cerita.
.....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
12 Januari 2025
4-3.009