Tapi aku sungguh tak berani menujumu
Aku takut jika akan merasa sakit lebih dalam
Aku cemas jika rasaku pada akhirnya karam
Tenggelam dalam tangis dan ratapan
Hanya karena aku mengikuti jalur ke hatimu
Aku kadang berpikir apakah rasa ini bukan semu atau hanya mencintai bayangan
Jalur itu terus saja mengarah kepadamu meski sekuat apa aku menolak masih saja kamu
Kadang aku berpikir
Jika aku mati baru bisa berhenti
Kalau aku sudah tiada
Rasa padamu juga sirna
Atau aku membayangimu dari dunia lain
Bahkan di sanamu aku mencintaimu
Apa itu mungkin
Menurutmu
Tanya yang lagi-lagi ada rindu dalam diksi
Terangkai menjadi lantunan puisi hati
Dan sesungguhnya sejak waktu itu
Hati ini telah menjadi milikmu
Ah Tuhan seandainya saja ada ijin dan kesempatan untuk kami bersatu
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
2 November 2024
2-2.961
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H