Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Jika Tidak

Diperbarui: 26 Oktober 2024   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pixabay.com

Mengapa sesulit itu
Ketika hati berjuang membuang kenangan titik temu
Begitu sederhana dan singkat
Namun terpatri dalam jiwa sangat lekat

Mana bisa menolak rasa
Meski sudah banyak berusaha
Nyatanya tetap ada saja asmara
Membuncah saat ingatan menuju padanya

Jika tidak
Sungguh dia memang mungkin tak layak
Mendapat tempat pertama sebagai sebuah tonggak
Tentang sebuah rasa yang tiada dapat ditolak

Dia memang hanya dia saja
Kini dan mungkin selamanya
Hingga nanti saat ku mangkat
Tinggi, jauh, telah terangkat

Bahkan dia pun mungkin baru bisa melihat
Dan itu sudah terlambat
Aku telah berangkat
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
26 Oktober 2024

14-2.951

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline