Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Kepada Jantung yang Ingin Berhenti Berdetak

Diperbarui: 21 Agustus 2024   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pixabay.com

Mendambamu sungguh terlalu
Melewati batas-batas rasa
Bahkan kalau perlu
Ingin sebenarnya jantung ini berhenti berdegup menyeimbangkan irama

Namun selalu ada namamu dalam aliran nadiku
Darah yang mengalir dalam butiran-butiran sesak dengan keberadaanmu
Maka seandainya bisa ingin kuhentikan saja degup itu seiring dengan berakhur pula segala rindu padamu

Iya benar sedalam itu
Bahkan tiada kuasa pada kepalan tangan yang beradu keras dengan udara
Hanya hampa pada suasana jiwa
Dalam relung-relung kalbu melewati perjalanan masa

Aku telalu pengecut untuk sekedar berani beradu tatap denganmu untuk berkata
Aku sungguh tak pernah berusaha jatuh cinta padamu
Aku hanya tiba-tiba saja merasakan itu
Iya hingga nanti degub jantungku itu berhemti atas kehendak ilahi

Akan tiba masanya terbuka semua
Segala kisah cintaku padamu yang kupendam sangat dalam pada palung-palung sanubari
....

Written by Ari Budiyanti
22 Agustus 2024
#PuisiHatiAriBudiyanti

15-2.917




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline