Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Tawa Riuh Cinta

Diperbarui: 21 Agustus 2024   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pixabay.com

Membara di dalam sana
Tiada yang sanggup membaca
Kata hati seumpama ukiran rasa sang pujangga
Mengalihkan semua prakarya cinta sebingkai jiwa

Yang mana pun tiada pahami
Bahkan ragu tak bisa mengerti
Kalau ada tawa riuh cinta
Di balik kecewa

Seandainya saja bisa
Akan ada penanda ikatan batin rasa
Dua sukma yang menyatu dalam doa-doa
Tak bisa menahan aliran rindu yang menyusup di kalbu sang pujangga

Kembali mendengar tawa riuh cinta di balik airmata sang pemilik sejatinya jiwa
Ya dan masih juga ada cerita

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14-2.916

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline