Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Sembari Rindu

Diperbarui: 24 Juli 2024   05:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pixabay.com

Aku bertanya pada hati dengan sejuhurnya tentang kemampuam membenci dan melupa
Apakah bisa bila dilakukan dan diberikan pafa dia yang sangat didamba
Hati baik nan indah tanpa cela di dalam ingatan yang berkelana
Benarkah ada ksempatan untuk sungguh-sungguh tak bermakna pada akhirnya

Sesulit apakah perjuangan
Semesta menjadi saksi dalam karya tangan
Bukankah itu tak mudah dijalankan
Karena selalu sanubari memberi pertentangan

Suka namun tak boleh
Rindu tapi samar
Terkanang selalu meski sekuat daya meluoa
Bukankah ini ironi kehidupan yang nyata

Aku pernah membaca ketika dua insan begitu egois atas cinta
Sebuah area hancur untuk sekedar mempertahankannya
Sebuah area lainnya lebih hancur bahkan sirna karena usaha membalasnya
Cinta apakah yang demikian
Layakkah dinamakan cinta

Sembari hati terus merindu
Akalku pun berkata-kata
Apa benar memaksa mencintai insan yang sama
Bahkan jika dalam nyata sangat dalam melukai mental dan jati diri hingga ingin mati
Sesungguhnya, benarkah rindu yang dirasa ada karena cinta
Atau itu ilusi semata

Entah
.....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
24 Juli 2024

20-2.887




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline