Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Kadang Pujangga

Diperbarui: 14 Juni 2024   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pixabay.com

Aku tertawa kecil saat kau kata tak ada diksi apik untuk kau tata menjadi puisi yang bisa menggetarkan hatiku

Aku kembali tersenyum saat kau garuk-garuk kepala dan bilang kala tak bisa menemukan rangkaian aksar untuk membuatku terpesona

Aku pun diam oada akhirnya
Menatap teduh matamu
Mendengarkan alunan musikmu
Merasakan getaran yang sesungguhnya dari dalam palung hati

Kau ini
Pikirmu apa aku terpesona oleh rangkaian kata dalam untaian manjs aksara yang menjadi puisi

Bukan
Aku sudah terpesona padamu sejak awal masa itu
Saat kita bertatap mata dalam pandang tak jemu dan membuatku rindu
Bahkan mungkin aku tak tahu
Mulai kapan terpesona teramat dalam padamu
....

Written by Ari Budiyanti

#PuisihatiAriBudiyanti

14 Juni 2024

22-2.855

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline