Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Kau Masih Menangis Untukku?

Diperbarui: 4 Juni 2024   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pixabay.com


Lagi, bulir air mata itu menggenang di pelupuk mata
Mengalir perlahan mengurai lara di dalam hati
Ada rindu yang terlalu
Tak hanya jauh di mata namun juga hati tak bisa berkata-kata
Bukan karena takut atau cemas semata
Namun sebuah sadar akan ketiadaan rasa

Meski mengira bulir bening itu sudah tak mampu menetes
Nyatanya terkadang goresan luka itu masih perih
Dan tetes-tetes bening itu masih saja ada
Mengalir dalam untaian lara yang tak kunjung berakhir

Kupejamkan mata dan terngiang kata-kata
"Kau masih menangis untukku?"
Tak ada jawab hanya tatap sendu dan batin yang berteriak
Iya karena aku masih rindu padamu

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 Juni 2024

7-2.840

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline