Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Sajak Rindu Untukmu

Diperbarui: 5 Mei 2024   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pixabay.com

Aku bilang pada diri betapa aku pernah sangat mencinta
Dan akhirnya aku seperti menjadi gila
Bukan karena sakit di jiwa
Namun bayang tentangmu tak pernah keluar dari kepala
Aku heran, bagaimana bisa?

Kataku, aku bahkan sanggup melukai diri sendiri
Namun tak pernah sanggup membuat lara di hatimu

Jika melukai diri sendiri adalah sama dengan melukai sisi lain darimu
Bukankah itu sama saja dengan aku membuat lara di dirimu?

Kemudian aku menengadah
Memandang pada Sang Pencipta
Pemilik sejati seluruh jiwa
Bahkan Pemilik segala semesta

Masih banyak yang bisa kurindukan
Masih banyak yabg bisa kupikirkan
Masih banyak yang bisa kucinta
Masih banyak ruang untuk diisi dengan rasa

Jadi tak ada alasan untukku menjadi berkutat pada sedih yang kau buat
Saat kau memilih pergi, menjauh, menghilangkan kisahku dari duniamu yang penat
Maka  sesungguhnya sajak ini dengan pilihan diksi bermakna hanya untukmu saja
Namun aku menuliskannya dalam ruang-ruang hati yang tersembunyi darimu

Dan apabila kau tahu, itu pasti karena semesta memberimu petunjuk dan pertanda bahwa aku ada

Iya ada lara dan luka karenamu

.....

Witten by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
5 Mei 2024

8-2.795




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline