Itu bohong
Bila kubilang pada diri tak ada lagi rasa padamu
Itu tak benar
Karena
Sesungguhnya segala rasa itu masih ada
Tak bisa dan tak kunjung bisa lalu dari padamu
Hati terus menerus menjerit memanggil namamu
Dalam ketulusan doa yang pedih dengan cucuran air mata
Iya, hanya karena cinta
Kemudian aku paham
Sebenarnya masih ada kamu di dalam sanubariku
Kamu masih menari dalam indahnya gemulai gerakan dansa di kepalaku
Iya cinta itu kamu
Dan masih kamu
Hingga mungkin pada masanya nanti bisa
Berhenti mempunyai rasa ini padamu
Berlalu dari segala mimpi yang berat
Karena segala cinta padamu akhirnya akan pergi
Tapi tidak untuk saat ini karena cinta itu kamu dan masih kamu
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 Mei 2024
6-2.793
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H