Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Memori Rindu

Diperbarui: 14 Maret 2024   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi by Pixabay.com


Kamu pergi?
Lalu aku bagaimana?
Sungguh menyayat hati menemui betapa nyatanya kau tak mau tahu lagi tentangku kini

Di relung hati dalam sunyi diri aku termangu
Kini aku merasa benar-benar sepi
Aku mengira kesedihanku hanya sementara dan segera pergi
Tapi ternyata mengapa lama?

Dalam pikir yang kian terbuai angan
Bersorak raga mengingat kenangan
Namun semua hanya bisa terukir di memori
Kau memilih menghilang sangat jauh tak bisa lagi tergapai
Aku harus bagaimana selain merelakanmu pergi meski ku tak rela
Iya belum rela

Sahabat berkata saat keluh kesah kusampaikan
Apa sebenarnya maksud Yang Kuasa
Mengijinkanku merasakan pedih dan sesak sedalam ini
Sahabatku menyahut katanya karena aku membiarkan diriku tersakiti sedalam ini, bukan begitu?

Aku tak tahu
Aku tak mau memikirkannya
Aku kadang hanya masih saja menangis dan itu semua karena rindu dan mungkin cinta terlarang padanya
Mungkin

Kata sahabatku lagi dalam hela nafas yang berat, aku mendoakanmu

.....

Written by Ari Budiyanti
Puisi Hati - Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 Maret 2024

7 - 2.761

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline