Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Menutup Lembaran Rindu

Diperbarui: 17 Februari 2024   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi by FB page Girlsaspects

Mungkin ini hanya salah satu caraku untuk berhenti merindukanmu. Menutupnya setiap lembar rasa padamu. Memangnya mengapa? Apakah aku sudah lelah mencintaimu? 

Bukan. Hanya saja aku sudah tak ingin memperjuangkan rasaku. Tak mau lagi mempertahankannya di hati ini. Mungkin benar, menjauhimu adalah cara terbaik.

Menghentikan rasa? Tak semudah itu. Cinta tak harus berhenti meski dipaksa segenap daya, tak akan bisa. Cinta ya cinta saja. Tapi percayalah, cinta itu tak akan memaksa. Meski sangat ingin bersama, tapi kata orang tak baik jika dipaksakan. Dan aku percaya saja. 

Hanya saja, sekelumit ingin itu bisa saja sirna sekejap mata pada masanya. Maka, jangan memaksa cinta. Tinggalkan saja lembar-lembar rindu itu. Tutup serapat mungkin. 

Hanya saja bila kadang masih meyelinap di hati, ya biarkanlah tapi tak usah memupuknya.

Seperti saat ini, kala aku seorang diri berusaha menyapa aksara untuk bersegera menutup lembaran rindu.

Kalau kau?

.....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 Februari 2024

13-2.741

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline