Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Denting Rindu

Diperbarui: 27 Januari 2024   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi by FB Page We Got The Beat

Rindu, itulah yang kukata pada hati di sudut jiwa  yang sedang menanti. Menanti apa atau siapa? Entah.

Mungkin cinta atau seseorang yang membawanya di sepanjang hidupnya? Apa ada insan yang demikian? Entah.

Aku hanya sedang mendengar denting suara rindu dari kalbu yang menunggu. Alunan musiknya merdu. Seiring dengan indahnya lagu yang menelisik nuraniku. Lagu rindu? Entah.

Kemudian aku mulai merangkai lirik-lirik baitnya. Teruntai dalam nada-nada musik yang mendayu tanpa ragu. Lirih, lembut, namun penuh rasa yang sungguh. Cinta? Iya, mungkin sekali lagi, entah. 

Padamu aku ingin sekali saja merengkuh segala kisah tanpa akhir. Padamu aku ingin ada sekedar rasa yang sejati tak kenal mati. Kekal, selamanya, tanpa ada sebuah memori karena sungguh terus terjadi. Adakah? Entah.

Namun, aku mau menjalani hidup meski ada atau tiada rasa cintamu.

...

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

27 Januari 2024

14-2.724




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline