Tentang sebuah kisah hati insan yang menikmati hari-hari di depan. Setiap masa ada kenangannya. Setiap saat ada memori dan jejak yang tertinggal. Ketika waktu bahagia penuh tawa tiba, terimalah dengan sukacita. Tak ada yang perlu dipertanyakan mengapa ini kita rasa. Mungkin memang itulah kesempatan yang tercipta.
Nikmati saja dalam ucapan syukur seperti waktu masa-masa berat pernah menekan dalam air mata yang terus terurai. Semua akan terus saja begiti selama darah masih mengalir di raga yang menjalani kehidupan.itulah perjalanan dan petualangan yang harus manusia hadapi. Jangan ragu. Lakukan dan jalani saja.
Hingga nanti saat Tuhan Pemilik jiwa dan raga memanggil kita pulang, semoga sudah siap pergi dalam kebahagiaan yang hakiki. Jiwa mempunyai perhentiannya sendiri jadi tak perlu ragu dan takut melangkah saat ini demi keabadian.
Bahagialah dengan apa yang ada padamu saat ini.
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBufiyanti
28 Desember 2023
20-2.708
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H