Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Kau Bersedih Sudah?

Diperbarui: 6 Desember 2023   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi by FB page MindfullMottoes

Kau sedang bersedih lagi karena memori lama yang menggenang di hati? Tak bisa rela membiarkannya pergi? Lalu apa yang kau dapati dengan bersedih? Mengasihani diri? Hanya perih.

Kau tak bisa menjawab tanyaku. Hanya bulir bening air mata luruh tanpa kata. Tanpa suara kepedihan hati terungkap dalam dikai puisi. Kau terluka lagi.

Aku terdiam menatapmu. Ada duka dari sorotan matamu. Kau begitu mencinta dia yang tak merasa. Kau begitu merindu dia yang tak mau kautunggu. Ah aku kecewa. Mengapa kau begitu?

Kau bersedih sudah. Kau berlinang air mata sudah. Kau menangis dalam sesenggukan sudah. Lau aku harus bagaimana?

Kau tahu. Cinta adalah cinta. Tak bisa dan tak akan bisa memaksa. Sudah biarkan saja. Menjadi sibuklah dengan banyak hal lain. Bukan untuk mematikan rasa. Hanya saja terkadang perlu mengalihkan diri agar rindu itu pergi.

Cukup. Tak perlu lagj menangisi memori. Tak perlu lagi ada pilu di kalbumu. Bangkitlah dan bersegera maju. Tinggalkan semua kenangan lama yang hanya bisa menyayat hatimu. 

Kau rindu sudah dan sudah waktunya pula kau berhenti merindu. Kau bersedih sudah dan sudah sirna waktu dukamu itu. Berhentilah merasakan para itu.

...

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

6 Desember 2023

5-2.693




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline