Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Puisi Tanpa Aksara

Diperbarui: 17 November 2023   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi by FB Cover Band Central

Kau dengar lagu itu? Iramanya indah mendayu. Sepertinya itu lagu sendu bagiku. Aku tak sungguh tahu. Hanya menilai dalam ragu.

Bagaimana ini? Aku tak mengerti bahasamu. Aku hanya bucara melalui puisi. Jika berpadu dengan alunan indah dentingan piano atau petikan gitar apalagi gesekan biola, oh sungguh ku tak paham. 

Hanya terlontar satu kata untuk semua yang pada akhirnya kudengar. Melodi yang mengiringj puisi-puisi hati. Indah.

Kala itu aku baru paham. Aku baru mengerti sebuah makna bahwa tetiba semua puisiku melebur menajdi tak beraksara. 

Itu sungguh hanya bisa kau pahami jika mengerti harmonu dalam irama musik yang mengubtaj rindu dalam dawai-dawai cinta. Bagaimana? Kau setuju?

Jika kau kata tidak, mungkin benar.bahasamu sungguh tak kupahami karena kau berkata-kata dengan musikmu dan aku berbicara dalam puisi-puisiku. Di sanalah segala rasa kita entah menyatu atau justru meragu. Sekali lagi, aku tak tahu. 

.....

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

16 November 2023

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline