Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Misteri Pemuisi

Diperbarui: 28 Oktober 2023   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi  via sonora.id (Pixabay/Pexels)

Tebak-tebak isi hati. Saat membaca lirik-lirik diksi. Apakah sedang jatuh cinta atau hanya sekedar kata. Bait-bait puisi terus melanglang buana. 

Bukan apa kata manusia yang lainnya. Tak pernah telalu dipikirkan. Meski kadang ada bayang-bayang keraguan. Mestinya tak mungkin mengganggu puisi-puisi terus terlantunkan. 

Kadang pembaca menyangka dia sedang bahagia. Atau malah dia sedang patah hati berulang kali. Pemuisi tak ubahmya menulis surat terbuka. Siapa saja boleh baca dan menerka. 

Senyum selalu mengembang. Saat mereka salah dan telah berprasangka pada diri yang terkenang.  Melalui puisi-puisi karya dari hati yang terkadang bimbang. Isi puisinya menjadi seolah ada nada-nada kata yang sumbang.

Sebuah misteri si penuisi. Kadang negini dan begitu. Tanpa ada orang tahu. Siapa atau apa yang sejatinya afa dalam karya puisi. 

Tak perlu bertanya karena dia tak akan menjawabnya. Teruslah menerka dan membaca saja karya-karyanya. 

Biarkan itu menjadi misteri pemuisi hati

....

Written by Ari Budiyanti

28 Oktober 2023

#PuisiHatiAriBudiyanti

19-2.647




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline