Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Tiada Lagi Kita

Diperbarui: 21 Oktober 2023   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pixabay.com

Kita, sebuah kata yang penuh makna. Ada aku dan juga kau. Namun sekarang telah tiada lagi kita. Karena kau memilih mengakhiri semua tanpa kata.

Persahabatan yang mana? Bohong semata. Kasih sayang yang mana? Semua percuma, hanya sia-sia. Seolah membuang waktu yang berharga. 

Terlihat demikian bila sekilas mata menatap resah. Untuk apa menjadi gegabah. Bukankah tak perlu lagi semua itu kini. Tak perlu lagi bertutur kata yang membuat rindu hati. 

Sudah tiada apapun di antara kita berdua. Sudah tiada lagi kita. Masing-masing memilih jalannya sendiri. Tanpa ada peluang bersama lagi.

Sebenarnya itu semua adalah kebaikan semata. Saat kata tak lagu ada satu yabg tersisa. Memahami betapa ternyata dunia. Bisa setega itu pada hati manusia yang mencinta. 

Mengapa salahkan dunia? Karena kita berdua masih ada tinggal di dunia fana dan menjadi saksi mata semua memori lama.

....

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

21  Oktober 2023

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline