Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Pengalamanku Mengikuti Arus Balik Tahun Ini

Diperbarui: 1 Mei 2023   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Liburan telah usai. Tandanya harus kembali bekerja sesuai profesi. Dua minggu itu bukan wajtu yang sibgkat di kalangan para pekerja untuk menikmati liburan. Namun pengalaman mudik dan tinggal di kampung halaman selama 2 minggu masih terasa ingin nambah. Apalah daya tapi tak bisa. 

Saya harus pulang ke tempat kos untuk urusan pekerjaan. Pekerjaan itu tak selalu tentang profesi yang dijalani semata namun juga panggilan hidup. Seperti saya yang menjalani pekerjaan sebagai guru juga adalah panggilan hidup saya untuk saat ini.

Kembali ke kisah saya ya melewati perjalanan arus balik ke arah ibukota Jakarta. 

Pengalaman ini tak terlalu wah dengan aneka kisah arus balik seperti di televisi yang selama liburan saya perhatikan. Ramai dan macet. Begitulah laporan tentang arus balik yang diperkirakan akan melonjak atau mencapai puncaknya di hari ini dan besok.

Kemarin, Sabtu malam tertanggal 29 April 2023, saya memulai perjalanan arus balik dari kampung saya di kawasan Cilacap Jawa Tengah menuju Tangerang yang boleh dibilang searah dengan Jakarta, Sang Ibukota negara tercinta. 

Ada banyak nasihat saya terima baik dari Ibu maupun tetangga yang mengalami kemacetan arus kendaraan saat lebaran ini. Baiklah, saya dengarkan dengan baik dan lakukan. Membawa bekal makanan dan minuman secukupnya seandainya saya terjebak macet. 

Ternyata, jalanan masih cukup sepi dan arus kendaraan masih lancar. Memang ada sedikit kendala ketika mobil travel yang saya ikut menumpang di dalamnya, melewati sebuah truk yang jatuh/guling sehingga ada sedikit kemacetan di jalan. Namun waktu peristiwa terjadi, saya sedang tertidur lelap. Saya hanya mendapat cerita dari supir travelnya. 

Dokpri

Kami sempat berhenti satu kali di area rumah makan yang sama dengan waktu saya ikut arus mudik. Perbedaannya hanya waktunya. Saat itu masih pagi dan sekarang saya melewatinya kala malam hari. Memang sedikit berbeda susasananya. Namun sekali lagi saya tidak sempat mengambil gambar karena kondisi saya yang tidak nyaman. 

Kami berhenti sejenak untuk beristirahat, makan, dan melakukan aneka keperluan pribadi lainnya. Sejauh ini masih lancar perjalanan. Tidak ada kendala khusus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline