Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Penyemangat

Diperbarui: 9 Februari 2023   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: FB page Beautuful Day

Tentang kata-kata yang mulai hilang seperti tersengat
Racun yang menyelinap memasuki diksi-diksi
Hingga bait-bait puisi tiada lagi
Hanya karena memasukan luka dalam hati dan menjadi penat

Mengapa begitu saja
Bukankah menerima adalah sebuah kunci
Perbedaan bisa saja melanda pertiwi
Bahkan hingga ke dunia nan jauh di ujung sana

Biarlah mereka bicara
Biarlah ada banyak kata-kata
Jangan membuatku berhenti menuansakan rasa
Dalam jalinan nada-nada bermakna

Mungkin hanya aku yang sedang lelah
Atau mereka bukan membicarakanku
Bisa juga mereka hanya ingin menyampaikan pendapat, sudahlah
Tak perlu kuberi ijin menyayat hati sampai terluka kalbu

Hingga senja ini ku dapat penyemangat diri
Sebuah apresiasi untuk karya seni
Bahwa puisi-puisiku telah terpatri
Dalam lembutnya lembar demi lembar buku meski tipis namun berisi

Penuh ungkapan rasa
Pada alam, sahabat, dan keluarga
Merekalah yang setia
Ada di sisi untuk memberi apresiasi setulus jiwa

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 Februari 2023

7-2.469




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline