Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Menulis Puisi, Menolong Anak Mengembangkan Imajinasi

Diperbarui: 10 Januari 2023   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kidspot.co.nz via popmama.com

"Miss, puisi itu apa sih?"
Seorang siswa bertanya padaku dalam pelajaran Tematik muatan Bahasa Indonesia. Kalau Anda ditanya demikian, apa jawab Anda?

Sebagai seorang yang suka menulis puisi, tepatnya puisi hati, tentu saja memaknai puisi itu bukan hal sulit bagi saya. Terlepas bisa saja salah dalam memaknainya, namun pengertian akan definisi puisi itu sendiri pastinya sudah menancap di kepala.

Demikian pula  saya menjawab siswa yang bertanya, dengan mengarahkan mereka pada pengertian sederhana yang ada dalam buku Tematik mereka. Kebetulan sekali penyuka puisi ini mendapatkan materi ajar bertemakan tentang puisi.

Secara sederhana, pengertian puisi adalah kumpulan kata yang disusun sesuai tema tertentu. Mudah dihapal bukan kalau menggunakan pengertian tersebut? Setidaknya itu definisi puisi yang mudah dipahami anak-anak kecil.

Kata-kata yang dipilih dalam puisi sebaiknya kata-kata yang indah. Jadi tidak asal dalam merangkai kata dalam puisi. Itu hal pertama yang anak-anak perlu ketahui tentang puisi.

Adanya tema dalam sebuah puisi akan menolong anak lebih fokus dalam memikirkan dan menuliskan puisi mereka sendiri. Sebagai contoh, tema alam. Dengan sendirinya anak-anak akan memikirkan alam yang pernah mereka ketahui, kunjungi, jaga dan rawat, atau yang lainnya.

Puisi bertema alam itu sangat luas. Mereka bisa mengimajinasikan tentang pantai, gunung, sawah, taman bunga, kegiatan berkebun, dan lain sebagainya. Dari sinilah mereka kemudian mencoba membuat isi puisi.

Setelah ada bayangan isi puisi, anak-anak akan mencoba memilih kata-kata yang berkaitan dengan isi puisi yang akan mereka buat sesuai tema.

Jika mereka memilih tentang pantai, mereka akan mencoba membayangkan keindahan pantai yang permah mereka kunjungi. Apa saja yang mereka lihat di pantai dan alasan mereka merasa bahagia berada di pantai. Mungkin bisa bermain pasir, bermain air laut, dan sebagainya sesuai imajinasi mereka.

Menulis puisi itu bukan hal yang sulit dilakukan. Hanya perlu latohan secara berkala dan berulang.

Dokpri tangkap layar akun Kompasiana Ari Budiyanti

Saya meminta anak belajar menulis puisi, salah satunya dengan membaca puisi karya orang lain yang sebaya mereka. Di perpustakaan sekolah kami ada banyak majalah anak yang memuat beberapa puisi. Ini cara sederhana mendekatkan literasi pada anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline